Tak ada yang menyangka di sebuah kampung di Kabupaten Banyumas, tepatnya di desa Karanglo Kecamatan Cilongok. Berdiri sebuah gedung pertemuan yang cukup apik yang diinisiasi untuk Pimpinan Ranting Muhammadiyah untuk menampung berbagai kegiatan dakwah, olahraga, dan bahkan resepsi pernikahan. Bila kita hendak memasuki gedung tersebut, maka di sebelah kanan pintu masuk terpasang prasasti peresmian gedung bertanda tangan Ketum Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si.
Hari ini gedung tersebut menjadi pertemuan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LAZISMU Banyumas 2025. Pemilihan di Karanglo karena letaknya yang sangat strategis, asri, dan sejuk. Belum lagi sambutan Kepala Desa yang hangat dan nyentrik menjadikan kegiatan seru semenjak pembukaan terlebih beliau yang merupakan warga NU malah menyalurkan zakatnya kepada LAZISMU. Begitupula dengan Ketua BAZNAS Banyumas Ibu Khasanatul Mufidah, SH. sangat mengapresiasi mengenai tata kelola ZISKA di Kabupaten Banyumas.
Acara ini dibuka oleh Ketua PDM Banyumas, Drs. M. Djohar, M.Pd. yang mengharapkan supaya LAZISMU Banyumas terus berkembang dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melalui berbagai program yang dijalankan secara kreatif dan kolaboratif. Kemudian, kegiatan Rakerda LAZISMU Banyumas kali ini dimulai dengan pemantapan mengenai “Manajemen Satu Atap” yang disampaikan langsung oleh Dr. Ibnu Hasan, M.S.I. selaku Ketua PWM Jawa Tengah sekaligus inisiator dalam Manajemen Satu Atap sewaktu beliau menjadi Ketua PDM Banyumas bersama dengan Mas Sabar (Direktur LAZISMU Banyumas) pada tahun 2017. Kedua tokoh ini sebenarnya yang menjadikan LAZISMU Banyumas menjadi salah lembaga filantropi Islam yang matang secara konsep manajemen, tetapi juga operasionalnya.
Manajemen Satu Atap terhadap ZISKA yang dilakukan oleh LAZISMU Banyumas telah menjadi salah satu inovasi pengelolaan ZISKA secara terintegrasi. Pada tahun 2024 yang belum habis tahun ini LAZISMU Banyumas telah mampu melakukan penghimpunan sebanyak 20 miliar. Dan tahun depan sekalipun tampaknya kita berada dalam kondisi menantang (salah satunya dengan adanya rencana pemberlakukan PPN 12%) LAZISMU Banyumas menetapkan target sebesar 23 miliar. Tentu saja, hal ini bukanlah yang mudah, namun bukan berarti mustahil untuk bisa dicapai.
Alhamdulillah, pada penghujung tahun 2024 ini, selain melakukan penguatan kelembagaan dan profesionalisme amil, LAZISMU Banyumas juga telah menyempurnakan sistem, konten, dan kampanye di www.sobatberbagi.com sebagai platform digital yang memudahkan kita berdonasi kapan saja dan dimana saja dengan begitu cepat dan mudah.