Ulang Tahun Kedua Khawla

Anakku, Khawla.


Dalam menjalani kehidupan seseorang harus menyadari bahwa tidak selamanya apa yang dikehendaki dan diinginkan harus terkabulkan. Tidak harus. Sebab dengan demikian, kita dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan, keseriusan, harapan, dan doa-doa kita selama ini. Ibaratnya, keinginan itu adalah nafsu yang tidak ada habis-habisnya, sementara kebutuhan itu kemampuan kita dengan segala keterbatasan-keterbatasannya.


Aku tahu, selama ini masih belum bisa menemani—bersama kakakmu secara penuh waktu. Dan itu salah satu kelemahanku untuk memenuhi keinginan dan kebutuhanmu. Tetapi, perlu kamu ketahui dari banyak kekuranganku, rasa cinta dan kasih sayangku tidak pernah berkurang sedikitpun untukmu. Ia selalu penuh, Nak.


Pada ulang tahunmu yang kedua ini. Kita sekeluarga sedang mudik ke Madura. Berkumpul bersama keluarga besar di sana. Itu adalah adalah tanah leluhurmu.  Ada Mbak, Budhe, Tante, Om, dan para sepupumu yang lain. Aku tahu kamu belum bisa memahami secara baik apa yang aku sampaikan ini. Namun, aku sangat berharap ke depan dan selamanya selalu menganggap mereka semua itu sebagai bagian dari hidupmu, Nak.


Selamat ulang tahun kedua anakku, Khawla Raushani Makhadi. Doa dan harapan terbaik untukmu.




0 komentar: