Salah satu kota tua yang ada di Vietnam adalah Hoi
An. Kota tua Hoi An yang menjadi salah tujuan para pelancong ini telah masuk
UNESCO World Heritage Site. Untuk sampai ke Hoi An kita dapat menaiki bus dari
bandara international Da Nang kurang lebih kurang lebih 45 menit perjalanan.
Namun, bila kita telah ada di kota Da Nang sebelumnya memang tergantung dimana
kita menginap. Paling lama 1 jam perjalanan.
Dalam sejarahnya. Pada abad ke-19 Hoi An merupakan
pelabuhan dagang utama di Asia Tenggara dan
sekaligus menjadi pusat dagang kerajaan Champa (tentang kerajaan Champa dan
relasinya dengan Indonesia kita dapat membaca sejarah di Asia atau Walisongo).
Keberadaan Hoi An terus mengalami perkembangan pesat dan sekaligus pusat dagang
yang kuat antara Eropa, China, India, dan Jepang. Namun, posisi Hoi An
mengalami masa redup setelah Francis mendapatkan hak dagang ekslusif di Da
Nang. Dan secara perlahan arus perdagangan barang dan jasa beralih ke kota Da
Nang.
Menelusuri kota Hoi An kita akan dihadapkan
bagaimana arus agung masa lalu sungguh begitu kuat, khususnya Jepang dan China.
Hal tersebut dapat terlihat arsitektur bangunan, rumah, jembatan, jalan yang
simpit, dan lainnya nampak jelas sangat dipengaruhi oleh kultur Jepang dan
China. Pada salah satu rumah tertua yang saya dan teman-teman kunjungi nampak
gaya rumah seperti adukan dua kultur yang nampak sangat akur. Meski rumah
tersebut berusia ratusan tahun, namun secara kasap mata sungguh masih nampak
sangat kokoh.
Bila malam hari tiba, seluruh rumah yang ada di kawasan
kota tua Hoi An akan menyalakan lampion di dalam, depan, atau jalan-jalan kecil
di rumahnya, sehingga, hal tersebut menambah rasa romantis, nostalgia, dan
romansa masa lalu dimana kita seperti berada ke abad 19. Di sana terdapat
jalan-jalan yang mungil menyajikan barisan pedagang keramik, rempah-rempah,
makanan, dan deretan sampan kecil di sungai yang membelah kampung kota tua Hoi
An.
Kota tua Hoi An pada sore hari.
Pinggir sungai kota tua Hoi An
Banyak lampion kalau sore dan malam hari
0 comments:
Posting Komentar