Salah satu tempat spektakuler yang dapat kita kunjungi saat
melancong ke Vietnam adalah Ba Na Hills yang masih berada di kota Da Nang. Bila
kita langsung dari bandara internasional Da Nang dan ingin sampai lebih cepat
kita dapat naik taksi paling ke Ba Na Hills (biaya kurang lebih 300
ribuan).Sementara bila kita menginap di Da Nang tergantung di hotel mana kita
menginap.Umumnya, membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Ba Na Hills terletak di atas ketinggian
1.487 meter diatas permukaan laut. Konon, Da Na Hills dibangun oleh penjajah
Prancis yang kangen dengan kampung halamannya waktu menjajah Vietnam, sehingga
seluruh bangunan yang berada Da Na Hills menggunakan arsitektur
Prancis—barangkali, bisa disebut desanya Prancis.
Untuk mencapai Ba Na Hills para pengunjung harus menaiki cable car
(kereta gantung) dengan dengan panjang 800 meter dengan durasi perjalanan
kira-kira 20 menit perjalanan. Kereta Kabel Ba Na dibuka pada tahun 2013 dan
memegang rekor dunia sebagai kereta kabel single track non-stop terpanjang
dengan rentang 5.801 meter. Maka, wajar saja bila mereka yang agak phobia
dengan ketinggian agak menyebabkan senam jantung, namun nampaknya hal tersebut
dapat menjadi terapi agar kuat menghadapi kenyataan ketinggian. He!
Pada saat kita menaiki kereta gantung yang hanya berisi antara
10-12 orang. Kita akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa.
Hutan yang terlampar luas, tebing curam, kabut, dan tentunya dapat menyaksikan
jembatan emas dari bawah. Ohya, tidak perlu takut dengan kereta gantunnya
(bukan buatan China), kereta ini dikelola olej konsorsium dari Autralia dengan
peralatan yang diimpor dari Swiss, Jerman, dan Swedia. Sehingga pengunjung
tidak perlu waswas dengan standar pelatan yang digunakan oleh kereta gantung
tersebut. Apalagi, telah kereta memperlolah sertifikat Guinness World Records
sebagai kereta gantung terpanjang di dunia.
Berhubung saya dan rekan mengunjungi Ba Na Hills pada bulan
Desember yang bertepatan dengan musim dingin. Maka, disarankan agar membawa
jaket atau pakai tebal, sebab memasuki musim dingin. Maklum saja, konon memang
Da Nang yang memiliki dua musim (kemarau dan penghujan), bila sedang dingin,
sangat dingin sekali, sementara bila panas, cukup terik. Apalagi, Ba Na Hills
yang berada di atas gunung tentu sangat dingin sekali.
Setibanya di Ba Na Hills, di sana kita disuguhkan pemandangan luar
baisa. Di sana tersedia kuliner (cafe dan restoran), keliling desa bertema
nuansa Prancis, berjalan di atas jembatan emas yang peyangganya bertentuk dua
tangan, funicular (semacam kereta kecil), dan taman bunga, dan alphine coaster.
Ya, semacam jalan-ajalani di eropa, tapi di Asia
0 comments:
Posting Komentar