Beberapa waktu lalu. Sambil menunggu istri yang sedang belanja bulanan. Dan lazimnya laki-laki yang menunggu istri belanja, saya duduk di pojok swalayan sambil main HP. Saya pun dikagetkan oleh lini masa fesbuk saya yang memuat iklan Andi Indah Kusuma yang bakal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di daerahnya di Kalimantan. Indah berada di dapil 3 Lamandau Kalteng (Sematu Jaya, Mentobi Raya, dan Bulik Timur)
Saya pun menghampiri istri saya yang sudah berada di depan kasir. Dan menunjukkan spanduk foto Indah sebagai calon legeslatif. Ternyata, istri saya pun juga kaget. Maklum saja, semenjak kuliah di UMY, Indah tidak menampakkan memiliki ketertarikan yang dalam persoalan politik. Apalagi, sampai nyaleg. Namun, bagaimana pun ini soal waktu dan pilihan saja.
Saya dan istri mengenal Indah karena kami sama pengurus BEM. Ia terbilang mahasiswa yang selalu ceria, kreatif, dan selalu punya gagasan lucu. Bahkan, saya pernah mengganggap Indah semacam salah mengambil jurusan kuliah. Ia lebih suka dengan peragaan busana islami atau hal-hal yang berbau busana. Itu sebabnya, ia lebih sering mudah ditemui di konteks busana islami, ketimbang di sekretariat organisasi.
Maka, seperti yang sudah saya sampai di awal. Terjun langsung di dalam politik praktis itu soal pilihan dan waktu saja. Dan saya yakin Indah sudah mengkalkulasi semuanya secara matang. Tidak mungkin ia memilih jalan ini hanya untuk sekadar coba-coba dan main-main. Ia datangi semua calon pemilihnya secara personal maupun berjamaah. Bahkan untuk menyakinkan pemilihnya, Indah selalu mengenakan pakaian serba hijau atau salam tujuh jari yang selalu diacungkannya.
Bisa jadi, dengan memilih jalur politik ini. Gagasan dan pemikiran kreatif Indah mendapatkan ruang dan jamaahnya. Saya percaya Indah adalah orang yang mampu mewakili para perempuan kreatif dan wirausahawati, khususnya, di dapil yang akan diwakilinya. Sehingga memberikan dampak positif-regulatif yang mampu diterapkan dalam dataran eksekutif yang kreatif.
Selamat berjuang, Indah. ✊
Andi Indah Kusuma
Tagged:
0 comments:
Posting Komentar