Ahmad Rais (Mahasiswa UMY)
Lembar demi lembar kulahap habis tak lebih dari 6 jam, begitu
renyah, namun mampu manampakkan fenomena pertentangan yang sering terjadi
antara dua masyarakat ormas islam terbesar di indonesia (NU & Muhammadiyah.
Meskipun buku ini ditulis oleh @makhrus.ahmadi (Makhrus
Ahmadi) anak Muhammadiyah tulen. Tetap saja beliau mampu menyajikan kisah yang
tidak merendahkan atau melebihkan antara NU & Muhammadiyah. Melainkan
hadir sebagai bentuk penyadaran bahwa pada dasarnya Muhammadiyah & NU atau
bahkan ormas Islam lainnya punya kelebihan yang tak perlu disombongkan dan juga
kekurangan yang tak perlu menjadi alasan saling membenci.
Buku ini layak dibaca oleh siapapun
(terlebih kader Muhammadiyah) karena nilai-nilai islam dan sosial yang
disajikan dalam bentuk novel, cukup meledakkan semangat perjuangan untuk terus
berkemajuan.
0 comments:
Posting Komentar