Tempat pulang dan pergi tiap pekan. Saat saya berangkat
pagi buta tinggallah tiga hawa: anak, istri dan mertua. Tapi, saya
sangat percaya Allah selalu menjaga mereka saat saya berangkat tiap
pekan--sebagaimana dekatnya rumah dan rumah Allah.
Kadang juga terbesit dan tidak sedikit rekan kerja yang
menyarankan agar saya membawa anak istri ke daerah daerah saya bekerja.
Namun, seketika itu pula saya menyadari posisi anak perempuan ragil
dalam masyarakat Jawa serta pentingnya birrul walidain.
Bagaimana pun saya harus menjalani dan mensyukuri. Bahwa rumah dan keluarga merupakan jalan dimana kita menemukan jalan pulang.
Repost Instagram (klik)
0 comments:
Posting Komentar