Wedding Anniversary


Istriku, 

Sebagaimana layaknya pasangan suami istri pada umumnya. Kita hanyalah pasangan suami istri yang terus berusaha belajar—proses menjadi—pasangan bahagia dan membahagiakan. Perjalanan kita dalam mengaruhi kehidupan pasangan rumah tangga selama 2 tahun ini, juga menghadapi berbagai perbedaan pandangan, sikap, ide, pemahaman, dan sudut pandang yang yang berbeda.  Barangkali, sebab itulah, menikah itu merupakan pemahaman mengenai dua diri, diri sikap—serta berbagai hal mungkin yang tidak sama satu sama lain. Tepatnya, menikah itu soal bagaimana menerima perbedaan, bukan persamaan.   

Barangkali, kita juga bagian pasangan yang beruntung. Ya! beruntung. Sebab, kehadiran Luna semacam memberikan beragam pengalaman, pemahaman, dan kewajiban menjadi orang tua yang seutuhnya. Karena, tidak sedikit orang terdekat kita, harus berusaha dan berdoa lebih keras untuk mendapatkan penyejuk mata dan hati—anak. Kehadiran Luna mampu memberikan banyak perubahan dan refleksi bagi kita—dalam banyak hal. Itu sebabnya, kita—memberikan nama Revoluna Azalia Makhadi.

Istriku,

Demi ribuan waktu yang telah kita lalui. Dan ratusan jarak telah kita tempuh. Serta tidak terbilang untaian syukur yang telah kita panjatkan. Aku ingin selalu ingin selalu bersamamu, istriku—hingga batas waktu yang tidak pernah kita rencanakan dan kita tentukan sebelum dan seterusnya. Kita jalani saja mimpi yang telah kita dekap—dalam untaian doa kita selama ini. Dan kita rayakan dengan cara-cara sederhana—yang bisa menjadi cerita untuk keluarga mungil kita—untuk saat ini dan seterusnya.

—Happy 2nd anniversary, honey :)

0 comments: