Hari ini, yang mengasuh anak saya Luna ijin tidak masuk. Praktis dari dua hari yang lalu, saya istri sama-sama harus mengatur jadual. Sehingga saya pun harus mengalah untuk mudik ke rumah, sebab istri saya tidak diperkenankan untuk ijin tidak masuk kerja di bank tempat ia bekerja.
Sebagai orang tua, kami sama-sama menyadari bahwa kami bukan orang tua full time untuk anak semata wayang kami. Namun, bagaimana pun hal tersebut harus kami lakukan sebagai sebab akibat dari tanggung jawab pekerjaan kami masing-masing. Barangkali, bagi sebagian orang, baiknya istri saya berhenti bekerja. Tapi, bagaimana bisa saya menjadi mesin pembunuh atas cita-cita istri dan keluarga besar kami.
Meskipun, saya hanya pulang tiap weekend. Alhamdulillah, saya tidak terlalu canggung untuk membuatkan susu, mengganti popok, menidurkan dan memandikan Luna. Semua itu saya lakukan dengan meniru apa yang dilakukan istri saya. Saya hanya percaya dan meyakini bahwa peran suami-istri dalam kehidupan rumah itu "berbagi peran" bukan "memberi peran". Sehingga, tidak perlu ada yang merasa superior dan inperior. Dan kami pun, masih sama-sama belajar menjadi pasangan dan orang tua yang baik dan membahagiakan bagi keluarga mungil kami.
#fatherhood
0 comments:
Posting Komentar