Aplikasi Komputer Pendidikan

 Beberapa dekade ini, perkembangan dunia industri teknologi informasi berkembang pesat—khususnya teknologi komputer. Seakan menjadi sebuah keniscayaan dari perkembangan tersebut, maka hampir semua aktivitas dan pekerjaan manusia erat dengan keberadaan komputer. Keberadaan komputer ini tidak lagi berada di lingkungan perkantoran, pemerintah dan perbankan seperti awal keberadaannya—melainkan sudah berambah pada rumah tangga dan orang perseorangan lewat notebook ataupun gadget. Dalam bidang pendidikan seakan juga terjadi fenomena serupa yakni nyaris ditiap sekolah dan jurusan diberbagai perguruan tinggi menyediakan kuliah khusus komputer, baik bersifat pengantar ataupun praktik. Hal ini dikarenakan hampir semua yang berkaitan dengan akademik erat kaitannya dengan penggunaan komputer.   

Adanya tuntutan untuk memahami komputer dalam bidang pendidikan tersebut diatas. Beberapa lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi yang berkonsentrasi pendidikan menyediakan modul praktik komputer yang diorientasikan untuk membantu kepentingan belajar mengajar. Sekalipun, sebagian besar modul tersebut berisi tentang pengenalan beragam perangakat dan cara pengoperasikannya, seperti bagaimana membuat presentasi melalui Power Point, mengetik makalah dengan MS. World, menghitung dengan Excel, mendesign dengan Corel dan sebagainya. Padahal, kini saat keberadaan komputer sudah menjadi bagian dari individu , tentu saja materi tersebut diatas menjadi kurang terupdate—sebab masih bersifat pengantar atau pengenalan, yang tentu saja sebagian besar pelajar dan mahasiswa sudah bisa mengoperasikan dan akrab dengan aplikasi komputer tersebut sejak dari sekolah. 

Aplikasi komputer pendidikan—dalam hal ini, tentu saja bukan hendak membedah secara mendalam mengenai isi dan sistem jaringan yang ada dalam komputer sebagaimana dipelajari para mahasiwa teknik. Tetapi, lebih pada bagaimana seorang calon  pendidik mampu menyediakan media pembelajaran yang efektif berbasis komputer agar mudah dipahami, dimengerti dan praktikkan oleh peserta didik. Maka disinilah tantangan para pendidik untuk bisa sekreatif mungkin “menambahi” format lain media pembelajaran berbasis komputer dan internet. Salah satunya dengan memanfaatkan media jejaring sosial (Facebook, Twitter, Flickr, Google+), Blog, Email, YouTube, atau mungkin jika memiliki smartphone dapat ditambahi dengan Instalgram, Line, WhatsAp dan lainnya. Artinya, keberadaan para pendidik yang melek “IT” menjadi sebuah keharusan agar kontrol mendidik dan kontrol sosial terhadap para peserta didik dapat dipantau secara maksimal, tidak saja didalam kelas melainkan juga aktivitas keseharian, pertemanan bahkan psikisnya lewat postingan dan kicauan melalui aku media jejaring sosialnya. Itulah sebabnya, trand budaya galau, alay dan meracau menjadi fenomena tersendiri dikalangan anak muda—khususnya para peserta didik.  

Memberi pemahaman dan kesadaran dalam menggunakan media berbasis IT secara baik dan bermanfaat bagi para peserta, khususnya penggunaan media sosial dan komputer dengan segala perangkatnya. Dalam artian menghindarkan efek negatif dari penggunaanya dapat dimulai dengan memberikan pandangan inspiratif mengenai tokoh yang sukses dan berpengaruh dalam menggunakan komputer untuk menunjang karir masa depannya. Misalnya, kisah Bill Gates sebagai pendiri Microsoft yang sudah ditekuninya sejak umur belia, bahkan memutuskan drop out dari kalliahnya di Harvard hanya untuk memfokuskan diri pada minat mempelajari dan mengembangkan komputer, sehingga ia pun sukses dengan pilihannya dan menjadi orang kaya dijagad ini. Begitu pula dengan Steve Jobs sebagai pendiri Apple—sekalipun ia lahir dari keluarga brokenhome serta bukan dari keluarga ningrat seperti Bill Gates. Steve Jobs mampu membuktikan pada dunia bahwa ketekunannya dibidang komputer menghasilkan produk yang tidak saja terbaik, melainkan selalu ditunggu-tunggu edisi terbarunya dipasar IT. Celakanya, Steve Jobs dan Bill Gates memiliki dua kesamaan yakni sama-sama memutuskan diri untuk drop out dari bangku kuliah—dan memilih jalan pelajaran informal lewat menekuni secara sangat serius bidang komputer. Belakangan, hadirlah Jack Ma pendatang baru orang terkaya dunia karena keberhasilanya dalam situs jual beli Alaba yang didirikannya 17 tahun silam. Sebagaimana diberitakan di koran Republika (23/09/2014), Jack Ma tidak memiliki latar belakang computer seperti dua orang CEO yang telah dijelaskan sebelumnya. Perkenalannya dengan computer justru dimulai saat ia melaksanakan perjalanan dinasnya ke AS, sepulangnya dari sana ia pun membuat laman web yang menyediakan untuk menerjemahkan bahasa China kedalam bahasa Inggris. Pada 1999 bersama rekannya ia mendirikan Group Alaba (alaba.com) yang bergerak di industri e-commerce terbesar dunia dan kini perusahaan Ma ditaksir bernilai 230 miliar dolar AS dan kekayaan Ma 14 miliar dolar (8,9 % saham). 

Adanya interkoneksi antara praktik memahami beragam aplikasi komputer, sosok inspiratif dibidang komputer dan ragam media yang berkaitan, dapat menjadi salah satu cara proses penyediaan bahan ajar dalam dunia pendidikan yang lebih menarik. Maka, keberadaan output dari proses pembelajaran (pendidikan) menjadi semakin menatang—bagi pendidik ataupun peserta didik.

Link lain tokoh sukses dibidang komputer.

Link toko online
olx.com, kaskus.com, berniaga.com, zalora.com, elevania.com,   

Link E-Book 
1. Carita Orang Basudara (Klik Sini
2. Menggugat Tuan Presiden (Klik Sini)



DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN LIK BLOG GASAL 2016/20017

1. Abi Febrian Sulistiyo W (http://tugasutsaplikom.blogspot.co.id/
2. Andes Imron Pamuji ()
3. Andhien Laraswati ()
4. Ani Rizki Rahmadhani ()
5. Denada Inoti ()
6. Dewi Khajar R. ()
7. Eka Septiyaningrum ()
8. Eka Setiawan ()
9. Felina Nur Hayati ()
13. Iryawan Sigit Nur Mustolih (http://iryawansigit.blogspot.co.id/)
14. Isna Nur Fadilah ()
15. Kartika Novi Budi Artati ()
16. Kevin Seto ()
17. Lukman Fauzi ()
18. Lukman Bagus ()
19. Luthfi Mubarok ()
20. Maria Ulfa ()
21. Maulana Muh Ismail Ikmal (http://ismailikmal.blogspot.co.id/)
22. Muhammad Okta Hardiyanto ()
23. Muhammad Hamdi Aufani (http://hamdiaufani.blogspot.co.id/)
25. Nanang Suratrianto ()
26. Nani Sulistiyowati ()
27. Nolovar Amy ()
28. Nurul Isnaini () 
29. Oki Indra Septian  ()
31. Pupi Eko Ratnani  ()
32. Putri Fitrah Insani (http://putrifitrahinsani.blogspot.co.id/)
33. Reni Rizqiana ()
34. Resta Fatmawati Oktaningrum 
35, Rofiah ()
36. Roni Yuli Abadi (http://roniabadi.blogspot.co.id/)
38. Singgih Bayu Aji ()
39. Tri Indriani ()
40. Vivi Mei Rita Verdian (http://vivimeirita.blogspot.co.id/)
41. Widianti ()

0 comments: