Tentang Kabar



bersama teman malam tadi  
kami kenang jejak bersamamu
membuka kembali tabir masa lalu
tentang surat, cerita, penantian, perselingkuhan,
perpisahan, titipan—dan harapan
semua rupanya mengundang tanya
hingga kini

haruskah kita menguliti masa lalu
soal dimana kita saling menjarak
hingga tak lagi menyisakan keringkihan pertanyaan
tentang jawaban dan kejujuran

namun, sekarang kamu t’lah jauh di pulupuk mata
mengakrabi bulir-bulir hari
di negeri para pemimpi
belitong.

konon, disanalah kamu akan memilih
dan kami memejam mata
membuka senyum; bahagia

Link (gambar)

0 comments: