Barangkali, tidak banyak yang menyangka bahwa Jogja sore ini akan hujan. Hingga informasi
perkiraan cuaca BKMG di TVRI diacuhkan akibat beberapa hari terakhir cuaca cukup
pengap. Siang atau malam sama-sama pengap—berkeringat. Tuhan tidak perlu
memberi tahu untuk memberi rejeki pada tiap hambanya; termasuk hujan sore ini.
Date : 03/11/2012 Time : 17.04 Type : Text Message
Hujan telah turun, Yuk berdoa semoga berkah. “Allahumma soyyiban naafi’a” Ya Allah, semoga hujan yang engkau berikan bermanfaat bagi kami. Amin.
SMS salah seorang teman sore ini untuk merayakan turunnya hujan yang
terburu. Dari dalam ruang kuliah terdengar butiran hujan terjatuh menimpah atap
kelas yang berusia 20 tahun. Kadang keras, tapi kadang radau—seperti sedang
berkelahi dengan angin.
“Hujane deres..” celoteh
seorang teman. Memecah suasana diskusi kelas Prof. Dr. M. Abdul Karim, double
MA. Raut muka masing-masing teman dikelas menampakkan rasa khawatir. Barangkali,
memikirkan cara untuk pulang kalau mantel motor lupa tak terbawa di jock motor.
Hujan pun makin meraung kira-kira dari 10 menit lalu. Tuhan memang selalu
mempunyai kejutan untuk hambanya dengan caranya sendiri. Kemarin mengeluh
kepanasan, giliran diberi hujan mengeluh keyup—maka, tidak salah kitab suci mengingatkan
nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau
dustakan.
Hujan sore ini, aku juga bagian orang yang khawatir itu. Ada hal yang
sangat mengganjal dalam pikiranku sejak hujan sore ini turun. Karenanya, aku pulang
dengan terburu; menerjang hujan. Dan kekhawatiranku terbukti—jemuran yang aku
cuci tadi pagi tak terselamatkan; basah kuyup dicuci mesin cuci langit!
Selamat menikmati hujan deras sore ini di Kota Jogja; Nikmat Tuhan yang mana lagi yang engkau
dustakan.
Link gambar (Klik)
2 comments:
terus diamalkan apa ga cak, doanya tadi? :)
follow blogQ ya cak
fardian-imam.blogspot.com
Iya, sekalian baca SMSnya.hehe.. Oke sudah saya follow.
Posting Komentar