Pesan Pendek


As shalatu khairun mina annaum..

aku bergegas dari kasur. Meninggalkan bunga tidur, merajut gigil.
pagi ini udara begitu angkuh; seperti beberapa hari terakhir—dingin!

sayang, bangun
SMS-mu menempel di ponselku; mungkin sudah 15 menit yang lalu.
aku membalasnya meski hanya dengan ucapan terima kasih.

aku dan kamu menemui Tuhan; dengan jarak ratusan kilo meter
sesal, bersalah dan harapan menjadi bumbu ditengah lelapnya hati.
laron-laron kemalasan kadang hinggap ditengah kita
menghadiahkan rasa malas dan keraguan yang kian menumpuk.

“tuhan itu ada dimana ya”
SMS-mu kembali setelah 45 menit dari SMS yang pertama
aku menjawab; tuhan ada dimana-mana

“sayang, tuhan itu ada dimana?”
SMS-mu kembali
Aku menjawab; dia ada disetiap ritual ibadah

“sayang, tuhan itu ada dimana?”
SMS-mu lagi
aku menjawab; tuhan ada dimana-mana; berwujud, dibela, disembah
dan kadang diperalat; nafsu.

?
SMS-mu singkat dan tebal
aku menjawab; tuhan ada dimana-mana lebih dekat dengan urat nadi.
aku, kamu, kita dan mereka sama-sama saling ber-Tuhan.
 Jangan biarkan tuhan mengalahkan Tuhan.
(tuhan) ini adalah nafsu
(Tuhan) ini adalah yang kita sembah pagi
::
“tahukah engkau siapa yang mendustakan Tuhannya
yaitu mereka yang menjadikan nafsu sebagai Tuhan”
Begitu pesan Tuhan.

makasih sayang. Sekarang aku tahu kenapa kita berjauhan J
SMS-mu
Aku menjawab; bersabarlah, sayangku J.

Bzzh..
udara kembali—dingin. 



3 comments:

Unknown mengatakan...

ecieee.. PJJ yah cak? hehehe

Anonim mengatakan...

Kurang lebih begitulah :)

Unknown mengatakan...

eaaaaaa