Moral

dari rumah bioskop mereka telanjang

pamer tubuh hingga jenis kelamin—asoy dan bulat

dari rumah tuhan mereka berkhotbah

firman tuhan dibajak atas nama syariat dan surga—memukul dan melarang

dari rumah ilmu mereka mengajar

orang miskin dilarang sekolah; kelas lokal atau internasional—semua ada harganya

dari rumah rakyat mereka berkelakar

cabul, film porno, perselingkuhan, maling, koalisi—dan semua terproyek dengan angka

dan dari rumah negara mereka berkuasa

asing menjadi tuan, dan penguasa menjadi anjing penjaga—modal

Ah!

dimana kemanusian dan moral harus berdiam

kala gaya hidup, agamawan, sekolah, wakil rakyat dan penguasa

kian sibuk mengurus dirinya sendiri

mencari identitas, surga, nilai, alibi dan uang

Amboi!

kemanusiaan dan moral hanya berdiam

dalam penyakit, penggusuran, bodoh, pengangguran, kemiskinan—dan keputusaasaan

semuanya, berjalan di televisi, koran dan internet

Dan kita!

 Menanggung dosa sosial; atas nama ketidakpedulian.

gambar ada (disini)