Tanda Tanya (?)


Ada apa dengan Indonesia?

Malam ini pertandingan Indonesia Vs Bahrain untuk babak kualifikasi Pra Piala Dunia 2014. Indonesia dicukur habis oleh Bahrain 10:0. Kekalahan yang sangat menyakitkan lewat deretan angka. Komentator pertandingan pun merasa cukup lesu menyampaikan beritanya “ada apa dengan Indonesia? kalau diawal saya sampaikan ada yang dibanggakan dari Indonesia. Tapi kalau 10:0 begini saya tak bisa berkomentar lagi’ begitulah kira-kira ungkapan yang sering terlontar. Kekalahan malam bukan yang pertama melainkan sudah pernah kalah dalam pertandingan sebelumnya. Indonesia seakan kehilangan syahwat ambisibertandingnya.

Ada apa dengan Indonesia?

Banyak sekali yang berkomentar soal pertandingan malam ini—baik atau jelek. Ini bukan hanya soal kekalahan melainkan juga nasionalisme. Sepak bola sudah menjadi tombak untuk sekedar mengusir kebuntuan prestasi. Segala hal yang berbau sepak bola nampaknya menjadi medan magnet yang tak pernah kehilangan pengikut bahkan terus bertambah dan diikat fanatisme.Barangkali, kekalahan malam ini menjadi salah satu tamparan bagi PSSI untuk tidak terlalu cakar cakaran soal kepentingan kelompok dan ambisi pribadi—seperti berita di ragam media cetak atau elektronik.

Siapa yang harus disalahkan?

Kenapa tiap kekalahan seringkal ikita menunjuk hidung orang lain. PSSIlah,kehadiran SBYlah, mental pemainlah, pembinaan yang kuranglah, Menporalah, pemainlah—atau cuacalah (padahal cuaca alam Tuhan yang mengatur; apakah Tuhan ikut bersalah?. Tak ada yang harus kita persalahkan selain ketidakpedulian kita sendiri. Kita semakin tidak peduli bahwa bola bukan hanya soal menang dan bundar tapi juga soal nasionalisme—meski hanya sesaat.

0 comments: