Lost Time


[5 jam menuju 2012] Langit mengarak mendung. Bulan Desember menumpahkan air mata. Tak ada yang tahu sedih atau senang. Terompet dan letusan kembang api menyala dipenjuru dunia. Anak manusia berteriak sukacita “Happy New Year!”. Kata yang biasa dan ritual tiap tahun. Menempel disudut kota, dipojok pasar, dilayar TV, diselebaran mall, didinding kamar mandi—dan layar HP. Begitu istimewakah kata itu sehingga menyihir anak manusia wajib merayakannya—rasanya, semua hanya hal bisa, Lost Time.
Detik, menit, jam dan hari semua hanya akan terbuang sia-sia. Terlewati tanpa terasa dan kembali beritual kata. Hanya penghargaan dan keinginan yang tersisa—tercapai atau hilang. Penghargaan akan waktu menjadi hal termahal jika tak pernah ada tenaga untuk bisa menghargainya. Dan keinginan merupakan mimpi yang terus terasah untuk sebuah perwujudan. Sebab tak banyak orang yang berani untuk bermimpi. Makanya, perhargaan atas waktu merupakan hadiah dan tugas termulia sebagai anak manusia
Demi masa
Peringatan Tuhan untuk anak manusia agar bisa menghargai waktu. Kelalaian atas penghargaan waktu artinya mengorbankan atas mimpi untuk dinapaki—dan efeknya menjadi orang yang rugi. Waktu tak pernah akan kembali pada masa lalu sebab ia berbicara soal masa depan. Tidak hanya sekali Tuhan memperingatkan soal waktu, karenanya Tuhan meneruskan “demi masa” dengan peringatan “nikmat yang mana lagi yang kamu dustakan
Bumi semakin panas. Matahari saban hari semakin dekat kepala. Akankah semua hanya bagian waktu yang tak terpisah oleh detik. Entahlah!. Pergantian tahun sudah selayaknya kita maknai sebagi bagian dari instropeksi. Ruang untuk meningkatkan kualitas diri. Menyelami kedalaman hati untuk kebesaran jiwa. Dan berfikir baik dan melakukan yang terbaik—resolusi yang tak hanya sekedar rencana.
Dan sungguh!.Terlalu indah waktu jika hanya dilewatkan dengan percuma. Mengulangi ritus-ritus terompet dan ledakan kembang api tanpa adanya perbaikan diri. Waktu tak pernah berputar kembali—Lost Time.


1 comments:

Nandria mengatakan...

waktu bak sebilah pisau yg bisa bermanfaat atau justru melukai, bismillahirrahmairrahim mulailah saat ini apa yg harus kita lakukan jgn menunda nunda waktu...