Saya dikasih tahu istri kalau Luna selama seminggu ini minta sekolah. Bahkan ia sampai nangis agar di sekolahkan. Semua itu berawal saat ia melihat sepupunya berangkat sekolah dengan berseragam. Barangkali, seragam itulah yang menumbuhkan kembali semangat ingin sekolah bocah jelang empat tahun itu.
"Luna mau sekolah?" tanya saya basa-basi kemarin.
"Iya, Ayah. Luna mau sekolah. Pakai seragam bagus" jawab Luna.
"Dulu. Kan Luna sudah pernah sekolah. Nanti nggak mau sekolah lagi.." Dulu Luna memang pernah sekolah waktu usianya baru mau masuk tiga tahun. Ia hanya bertahan dua bulan bersekoah. Setelah itu berhenti. Ia minta sekolah karena lingkungan ia bermain semua sudah bersekolah.
"Nggak. Mau... Luna mau sekolah, sekarang..." bocah itu pun merengek.
"Iya. Iya.. nanti kalau sudah buka sekolahnya" saya menyerah. Bila sudah seperti ini memang agak sulit posisi saya sebagai orang tua. Balum tahun ajaran baru dan saya yang penganut paham: anak usia dini harus banyak bermain.
Saya melihat Luna dalam-dalam, sambil mengajaknya foto bersama. Dalam bathin saya Luna agaknya lebih bersemangat dan serius dalam urusan sekolah. Maklum saja, saya bukan orang yang senang-senang amat bersekolah. Apapun alasannya: saya suka Luna minta sekolah.
"Ayah. Ayuh pergi beli robot" pinta Luna. Ia ingat kalau saya punya janji belikan ia mobil-mobilan robot karena pekan lalu tidak pulang
Yaelah. Ingat dia. Robot lagi. Seketika bathin saya berubah suasana. Tapi, bagaimana lagi. Janji harus ditepati. 😐
Luna Minta Sekolah
Tagged:
0 comments:
Posting Komentar