Thinking Out Loud

Istriku, 

Barangkali, apa yang telah kita jalani selama tiga tahun pernikahan kita merupakan serangkaian peristiwa yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnyasebagai bagian perjalanan yang harus kita lalui seperti yang pernah aku katakan padamu setahun lalu: saat usia pernikahan kita menapaki dua tahun. Bahkan jauh sebelum itu, kita selalu menyadari bahwa perjalanan ini akan penuh dengan beragam kejutan. Penuh rahasia, rasa, dan tawa yang akan terus terurai.

Entahlah. Apalah jadinya aku jika tanpamu. Apalagi, bila harus menengokkan kepada ruang masa lalu yang kadang-kadang penuh dengan tragedi menyebalkan. Karenanya, aku tidak suka menengok apalagi untuk kembali pada masa lalu. Selain terbilang hal mustahil, namun juga menyebabkan terbawanya masa lalu dalam dunia masa depan. Itulah sebabnya aku membutuhkanmu untuk berjalan bersama menapaki masa depan dengan penuh harap, mimpi dan syukur. Tanpa perlu ada beban masa lalu yang harus kita bawa--yang hanya menjadi sekam penyulut kebakaran.

Aku tahu. Aku masih perlu banyak belajar dalam berbagai haluntuk bagaimana sekadar membuktikan diri sebagai "suami dan ayah" yang baik. Sebab perjalanan yang kita lalui selama tiga tahun ini hanya merupakan titik dimana kita harus sejenak berhenti: untuk merefleksi dan memperbanyak syukur atas beragam pemandangan dan pelajaran perjalanan kita. Itulah sebabnya, aku membutuhkanmu untuk berjalan dan belajar bersama.

Istriku,
And darling I will be loving you 'til we're 70
And baby my heart could still fall as hard at 23
Barangkali, melalui lagu Ed Sheeran yang berjudul "Thinking Out Loud" yang telah menjadi iklan itu. Aku ingin menggobalimu. He! Itu pun bila kamu masih mempercayaiku sebagai penggombal payah. Sebab, aku yakin, kamu juga akan tetap menagihkudengan menggangap bahwa cintaku hanya terbatas pada angka dan usia tertentu. Namun, perlu engkau tahu, Istriku: bahwa lafadz ijab qabul pernikahan itu merupakan persaksian abadi seorang laki-laki: dunia dan akhirat. Ehem!

Tetapi, dari berbagai serangkaian perjalanan dan peristiwa yang kita lewati selama ini, semakin membuat kita makin banyak mengumpulkan puzzle rasa syukur. Kemudian, kita menyusunnya bersama menjadi sebuah lukisan yang indah untuk generasi kita di masa depanyang tidak hanya melihat hasil bentuk indahnya, namun mengetahui rekam jejaknya. Hingga mereka mampu meneruskan puzzle syukur itu untuk kehidupan merekamenjadi keluarga bahagia yang membahagiakan.

Happy 3rd wedding anniversary, honey. :)


0 komentar: