Muktamar

"Regenerasi" dalam semua jenis dan level kepemimpinan organisasi sangat dibutuhkan. Tidak terkecuali IMM yang saat ini mengadakan Muktamar di Jakarta. Namun, bentuk regenerasi dalam proses muktamar harus dilihat oleh dua sisi, yakni: kepemimpinan dan perkaderan. Sebab pada keduanya, terdapat saling kelindan--apakah regenerasi hanya cukup dilakukan dengan kecukupan administratif dan prosedural syarat pimpinan.

Maka, adanya bentuk penilaian selama prosesi perkaderan pada jenjang kepemimpinan sebelumnya akan menghadirkan hasil rekam yang utuh--bagaimana memilih pimpinan dan pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi organisasi. Nah! Disinilah posisi inti mengapa kepemimpinan dan perkaderan tdk bisa dipisahkan.

Semoga Muktamar IMM kali ini, menunjukkan beragam tauladan, ketenteraman, dan kesejukan bagi kader dan seluruh organisasi gerakan mahasiswa--yang selama ini--oleh beberapa kalangan dianggap sebelah mata, akibat sulut kasus individual generatif.

Bagi kita yang masih berjuang membangun idealisme dalam organisasi--ataukah para alumni yang berdiaspora dalam berbagai sektor. Percayalah! Cara bersikap dan bertanggung jawab hanya bisa dibentuk dan dibangun melalui organisasi. Bukan oleh sikap nyinyir dan apatisme.

Selamat bermuktamar, berreuni, dan berkader.