Selamat dilantik menjadi Bapak Joko
Widodo dan Bapak Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke-7.
Hari ini adalah hari yang sangat
bersejarah dalam kehidupan anda. Hari dimana rakyat negeri ini akan menerima
anda berdua sebagai pemegang tonggak kepemimpinan—setelah dilantik secara
resmi. Ditengah hiruk pikuk: senang dan bahagia ini, anda harus bekerja cepat
mengingat persoalan yang menunggu tindakan dan kebijakan—setidaknya, menyelesaikan
persoalan secara bertahap penyakit kronik: kemiskinan, kebodoahan dan budaya
koruptif di negeri ini.
Tuan Presiden.
Rakyat negeri ini, tentu masih
ingat visi anda pada saat Pilpres beberapa waktu lalu yakni “terwujudnya Indonesia
yang berdaulat, mandiri dan kepribadian berlandaskan gotong royong”. Mungkin
soal visi dan janji anda bisa dilihat dibeberapa koran, khususnya Republika
Senin, 20 Oktober 2014. Saking banyaknya harapan terhadap pemerintahan yang
akan anda jalankan selama lima tahun kedepan—majalah Time memasang foto anda dengan
tulisan “A Jokowi New Hope”. Beginilah,
kehidupan seorang seorang pemimpin, Tuan. Selalu diharapkan menyelesaikan
harapan-harapan yang selama ini renyah manis bualan politisi busuk—yang selalu
berujung dengan kekecewaan.
Mulai sekarang, anda harus
terbiasa dipanggil Tuan Presiden. Tidak perlu takut dengan kritik keras para
rakyat anda—yang kadang-kadang mendemo anda. Sekali lagi, beginilah negeri ini—pemimpin
selalu menjadi menjadi tumpuan tertinggi harapan hidup rakyat. Harapan yang
bisa menjadikan ia lebih menjadi manusia “perubah” kedalam situasi yang jauh
lebih baik. Anggaplah pekerjaan mulia ini sebagai proses ibadah yang saling
membahagiakan—tidak hanya pada golongan anda sendiri. Melainkan kepada semua
rakyat negeri ini.
Tuan Presiden.
Tidak perlu kita bicarakan lagi track record anda memimpin daerah. Anggaplah
itu sebagai modal anda membenahi negeri ini—dengan segala macam harapan
rakyatnya. Atau mungkin setidaknya ibarat kata seorang papatah “pemimpin yang
baik bukan mereka yang menciptakan para pengikut, tetapi menciptakan para
pemimpin baru”.
Selamat dilantik, selamat
bekerja, Tuan Presiden.
0 comments:
Posting Komentar