Cerita bersambung—Zivara, tidak
lain merupakan rangkaian cerita keseharian yang lebih bersifat dialogis, antara
“Aku” dengan Zivara. Pemilihan tokoh—aku, lebih diorientasikan untuk
menciptakan sudut cerita berbeda dan lebih luas. Meski terasa egoistik. Tapi,
itulah keunikan cerita sambung yang akan selalu berjudul singkat ini. Sebab,
cerita ini tidak saja membicarakan tentang ke-aku-an, melainkan tentang tentang kamu, kita dan mereka. Sehingga “aku”
dan Zivara bisa menjadi jamak dan bisa menjadi apa saja—siapa pun.
Terus mengapa harus cerita
sambung? Karena, cerita sambung selalu menghadirkan alur cerita yang selalu
tidak sama dengan yang pernah diceritakan sebelumnya: sehingga menimbulkan
getar, penasaran, refleksi dan perasaan yang berbeda bagi yang membaca dan
merasakannya. Oleh sebab itu—cerita sambung Zivara ini, cenderung jadi cerita
dua orang kekasih: yang disinyalir cerita saya dengan Zulaekha Lestari Putri—yang
sempat ditanyakan beberapa teman akhir-akhir ini.
Sebagai cerita sambung, dimana “aku” menjadi jamak dan
bisa menjadi apa saja dan siapa pun. Tanpa segan-segan saya dedikasikan semua
tulisan kepada Zulaekha Lestari Putri, seseorang yang selama ini telah menjadi sosok
Inggit Garnasih bagi saya—teman, sahabat dan kekasih yang selalu menemani saya
dalam arena yang sebut “perjuangan”. Ah!
Barangkali, ini sedikit berlebihan dan egoistik. Tapi, tidak apa-apa: saya juga
punya hak untuk menjadi “aku”—sama halnya para penikmat cerita sambung ini; bisa
menjadi aku, kamu, kita dan mereka—atau bahkan sosok Zivara sendiri. Serta mendedikasikannya
pada siapa pun.
Zivara
Resolusi
Bencana
Wisuda
Asma Insomnia
Rahim Merah
Secret!
Akrobat
Mimpi
Traktat Pernikahan
Rahim Merah (2)
Resolusi
Bencana
Wisuda
Asma Insomnia
Rahim Merah
Secret!
Akrobat
Mimpi
Traktat Pernikahan
Rahim Merah (2)
Kritik dan saran—saya tunggu
kehadirannya: jangan malu-malu kasih coment ;))
0 comments:
Posting Komentar