Perfect!



Perfect!. Kata yang barangkali cukup gampang untuk diungkapkan namun sulit untuk dijelaskan. Sebab didalamnya mengandung hal yang tak biasa. Ada banyak anasir yang saling berkaitan satu sama lain. Perfect! Kadang selalu dinampakkan dengan sesuatu yang terlihat oleh panca indra. Sehingga tak jarang terlontar kesepakatan “Perfect!
Perfect! Jikakita artikan sebagai sempurna atau kesempurnaan akan menghasilkan keputusan yang barangkali dianggap sebagai sesuatu diluar dirinya. Misalnya, membandingkan diri dengan orang lain sehingga tercipta asumsi bahwa orang lain tersebut lebih baik dari dirinya. Dan hasilnya ia mengatakan “sempurna/perfect”. Padahal disisi lain ada hal lain yang tidak menutup kemungkinan ada keistimewaan lain yang ada dalam diri dan belum tentu dimiliki oleh orang lain tersebut.
Nah, nampaknya butuh kejernihan hati dan pikiran dalam menilai segala hal yang dianggap perfect!. Sebab pada hakikatnya manusia diciptakan Tuhan dengan keadaan yang sempurna. Mensyukuri apa yang menjadi ciptaan Tuhan sama halnya menghargai keberadaan Tuhan—the real perfect hanya berada dalam diri Tuhan.
Biarkan cinta tetap menjadi lampu dalam perjalan yang hendak kita napaki. Mengukur jauh rasa syukur atas kebijaksanaan tentang hakikat keberadaan dan kebermanfaat dalam kehidupan—sekaligus pembuktian bukan seonggok daging yang melata. Menabur kebahagiaan hanya bisa dilakukan dengan cara mengenal keberadaan diri dan lingkungannya.


......
And now I try hard to make it
I just wanna make you proud
I'm never gonna be good
Enough for you
I can't pretend that
I'm alright
And you can't change me

'Cause we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry
I can't be Perfect
Now it's just too late
And we can't go back now
I'm sorry
I can't be Perfect
.........


Petikan bait lagu dan Lagu Perfect Simple Plan ini barangkali bisa menjadi salah satu playlist kita dalam memahami kesempurnaan. I just wanna make you proud. Mari lakukan sekuat-kuat tenaga untuk bisa melakukan yang terbaik untuk membaikkan kehidupan. Membuat orang disekitar bahagia dan bangga dengan keberadaan kita—Melaksanakan apa yang menjadi kesempurnaan kita. Sebagai manusia—sebagai makhluk Tuhan.

2 comments:

Nandria mengatakan...

sepakat pak...I just wanna make you proud...ajaklah org disekitarmu bahagia dg keberadaan kita....

Anonim mengatakan...

jadi lebih baik itu lebih menyenangkan :)